Referensi Tren Fashion

Tren fashion telah menciptakan suatu aturan atau tanda yang menunjukkan pesan yang diberikan oleh pakaian seseorang dan bagaimana pakaian tersebut dikenakan. Pesan itu antara lain bagaimana berpakaian sesuai jenis kelamin, pekerjaan, kelas sosial, afiliasi politik, suku bangsa dan agama, sikap, mode, tradisi, status perkawinan, usia, dan orientasi seksual. 

Pakaian juga menyampaikan pesan sosial lainnya, misalnya menunjukkan identitas budaya atau pribadi yang bersangkutan, mendirikan, mempertahankan, atau menentang norma kelompok sosial, dan memberikan kenyamanan serta fungsionalitas. Hampir semua bangsa mempunyai andil dalam menciptakan tren fashion di masing-masing negaranya. 

Di setiap negara biasanya memiliki tren tersendiri dan presepsi yang berbeda dalam berekspresi tentang fesyen, sehingga fesyen yang tercipta hampir tidak ada batasannya pada era ini. Beberapa diantaranya : Arloji pria Meski terkesan macho, namun arloji pria selalu tetap tampak manis saat menghiasi pergelangan kaum wanita. Kesan tomboi ada, dan jika ingin lebih feminim, cukupbarengi saja keberadaannya dengan gelang perak atau emas. 

 Anting hoop berlian Muda, seksi, simple, dan energik, semua itu merupakan kesan yang diberikan oleh model anting satu ini. Pakaian apapun jadi tampak wah dengan adanya lingkaran kerlap-kerlip yang menghiasi sisi wajah. Hmm... Selendang kelip-kelip Setiap wanita wajib memiliki aksesoris satu ini. Selendang bisa mengubah setelan busana kerja yang biasa saja menjadi super manis dan profesional. 

Blazer ukuran besar Memberi perlindungan yang diharapkan, memberi kesan cantik bagi penampilan. Pada momen-momen istimewa, tinggalkan jaket dan kenakan blazer, mau hitam, biru, atau yang bermotif garis sekalipun, penampilan jadi lebih fashionable. Semua itu memang bergantung pada kepribadian tiap wanita, pria atau pribadi masing-masing dan hal inilah yang menjadi keunikan dari setiap orang. 

Wanita atau pria yang kelihatan oke menggunakan berbagai tren fashion. Hal ini sangat brhubungan sekali dengan gaya dari setiap individu, dengan gaya yang lebih simple dan smart misalnya. Dengan begitu bagi wanita bisa menggunakan dress atau two piece wardrobe dengan warna yang soft. . .